Amankah Obat Herbal Stimuno untuk Balita?

Stimuno untuk Balita Tidak Seperti Obat Herbal yang Lain
Stimuno untuk Balita (sumber gambar: stimuno.com)

Baru-baru ini ada informasi menggemparkan dari BPOM RI:

obat herbal yang berbahaya
Obat Herbal Berbahaya temuan BPOM RI (sumber gambar: tribunnews.com)

BPOM RI menemukan banyak obat herbal yang mengandung bahan dilarang (BD) dan bahan berbahaya (BB) salah satunya obat herbal untuk kesehatan anak karena mengandung unsur kimia berbahaya seperti merkuri, hidrokinon, dan asam retinoat yang disinyalir bisa menyebabkan efek samping seperti kanker, kerusakan organ tubuh seperti: jantung, ginjal, dan iritasi kulit. (sumber: http://www.tribunnews.com/kesehatan/2018/12/17/inilah-daftar-obat-herbal-berbahaya-yang-ditarik-bpom).

Apa yang terbayang di pikiran Bunda setelah membaca temuan BPOM RI di atas? jelas timbul rasa penasaran, lalu timbul rasa khawatir selanjutnya bertanya pada diri sendiri: "Amankah Obat Herbal Stimuno untuk Balita?"

Amankah Obat Herbal Stimuno untuk Balita?

Pertanyaan dengan nada resah di atas wajar ditanyakan, apalagi bagi Bunda yang berencana akan membeli Stimuno untuk Balita. Tentu merasa takut bila si anak tiba-tiba sakit parah akibat efek samping dari obat herbal ini.

Untuk menghindari keresahan konsumen, maka Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan peratutan NOMOR 11 TAHUN 2018 perihal syarat Obat herbal aman dan bisa dikonsumsi menjadi 3 jenis berdasarkan cara pembuatan, klaim penggunaan dan tingkat pembuktian khasiatnya yaitu:
  1. Jamu (Empirical based herbal medicines)
  2. Obat herbal terstandar (Scientific based herbal medicine)
  3. Fitofarmaka (Clinical based herbal medicine)
Lantas apa yang membedakan obat herbal ini?

Jamu

JAMU
Jamu (sumber gambat: www.femina.co.id)

Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh hewan, seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Seringkali kuning telur ayam kampung juga dipergunakan untuk tambahan campuran pada jamu. (sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Jamu)

Khasiat jamu dibuktikan secara turun-temurun, namun tidak boleh mengklaim bisa menyembuhkan penyakit. Cara pembuatan sederhana dengan peralatan yang sederhana dan bahan bakunya belum terstandar.

Contohnya jamu beras kencur, dan jamu gendong lainnya.

Obat herbal terstandar

Obat Herbal Terstandar adalah obat tradisional yang khasiatnya dibuktikan secara ilmiah yaitu melalui uji pre-klinik (menggunakan hewan percobaan), bahan baku terstandarisasi serta lolos uji toksisitas akut maupun kronis, diproduksi dengan fasilitas yang modern

Fitofarmaka

Fitofarmaka adalah obat herbal yang khasiatnya dibuktikan secara ilmiah yaitu melalui uji pre-klinik dan uji klinik (diuji coba ke manusia/sukarelawan), meggunakan bahan baku yang sudah terstandar dan dibuat dengan menggunakan fasilitas produksi yang memenuhi standar cara pembuatan obat tradisional yang baik.

BPOM membuat tiga buah logo yang berbeda untuk memudahkan Bunda mengetahui suatu obat herbal termasuk dalam kategori mana yang tertera pada kemasan seperti gambar dibawah ini:

logo obat herbal
Logo Obat Bahan Alam (Sumber: tariasrahayu.blogspot.com)

Bunda bisa perhatikan gambar di atas perbedaan logo Obat herbal: Di ujung sebelah kiri adalah Logo jamu, kemudian di tengah adalah logo obat herbal terstandar dan terakhir di ujung sebelah kanan adalah Logo Fitofarmaka

Disebabkan ketatnya persyaratan Fitofarmaka dari BPOM, maka Obat Herbal dalam kategori ini khasiatnya untuk kesehatan setara dengan obat sintetis modern lainnya, sehingga aman tanpa efek samping dan bisa dikonsumsi tanpa resep dari dokter. Namun sayangnya jumlah produk Fitofarmaka di Indonesia masih bisa dihitung dengan jari.

Mari kita lihat logo dalam kemasan Obat Herbal Stimuno untuk Balita

Logo Fitomarka Obat Herbal Stimuno untuk Balita
Logo Obat Herbal Stimuno untuk Balita (sumber gambar stimuno.com)


Tentu hilang keresahan Bunda setelah melihat logo yang tertera dalam kemasan Stimuno untk Balita. Ya tentu saja karena Stimuno telah memperoleh sertifikat FITOFARMAKA dari BPOM, telah terstandarisasi serta telah lolos uji pra klinik dan uji klinik. Karena itu Stimuno mendapat persetujuan izin edar dari BPOM, gambarnya bisa bunda lihat di bawah ini:

izin edar Stimuno untuk Balita dari BPOM
Izin Edar Stimuno untuk Balita dari BPOM ( sumber: https://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/nvpd11bpb09agduncd752d1650/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/1/stimuno)

"Bagaimana pengujian pra klinik dan uji klinik terhadap Stimuno?" tentu itu yang ingin Bunda tanyakan. Kalau ya, lanjut membaca!

Uji Pra klinik dan Klinik Kandungan Meniran dalam Stimuno

Stimuno untuk Balita tidak seperti Obat herbal yang lain, adalah salah satu obat herbal yang terbuat dari ekstrak meniran (Phyllanti) dan teruji pra klinik dan klinik dengan hasil baik (sekitar 15 uji klinis yang telah dilakukan).

Dalam uji preklinis, Dr Suprapto Ma’at Apt MS, dosen penyakit infeksi dan peneliti obat herbal Fakultas Kedokteran Unair Surabaya, telah meneliti khasiat ekstrak meniran. Uji pra klinik pada mencit (tikus putih) membuktikan ekstrak meniran dapat meningkatkan kekebalan. Bahkan ketika dilakukan uji klinik di berbagai rumah sakit juga terbukti bahwa khasiat ekstrak meniran berkhasiat dalam membantu penyembuhan penyakit tuberkulosis, hepatitis dan vulvovaginitis. (sumber:http://www.satuharapan.com/read-detail/read/meniran-meningkatkan-sistem-imunitas-tubuh)

Dengan uji pra klinik dan klinik baik, tentu Stimuno untuk Balita meningkatkan kekebalan, hal ini tentu menjamin Bunda memberikan Obat herbal untuk anak yang tidak perlu diragukan lagi mutu dan kualitasnya dalam mempercepat penyembuhan sehingga banyak sekali manfaatnya obat herbal ini untuk kesehatan.

Bunda mau tahu apa saja sih manfaat Stimuno ini untuk kesehatan Balita? Oke, lanjut baca ya

Manfaat Stimuno untuk kesehatan Balita:

Stimuno adalah imunostimulator, artinya merangsang sistem imun anak agar fungsi dan aktifitasnya meningkat, yang berarti membuat sistem imun si anak bekerja optimal menghadapi invasi mikroba maupun menanggulangi keganasan/kanker. Simak manfaatnya untuk kesehatan balita:
  • Terapi adjuvant pada pengobatan infeksi yang membandel, seperti infeksi jamur, infeksi bakteri, intraseluler, inveksi virus dan penyakit infeksi kronis lainnya. (terapi adjuvant= terapi tambahan pada pengobatan standard, misalnya pasien diberi antibiotika + stimuno.)
  • Terapi adjuvant untuk pengobatan kanker, disamping memperkuat otot kanker, Stimuno dapat mengurangi efek samping (pengobatan kanker/kemoterapi, radioterapi & pembedahan)
  • Pada kondisi lingkungan yang tidak bersahabat, misalnya musim pancaroba, demam berdarah, konjungtivitas, dan lain-lain. Stimuno membuat sistem imun “on prepare state”.
  • Pada anak-anak yang sistem imunnya lambat berkembang sehingga mudah sakit (“gopok” bahasa Jawa), Stimuno bermanfaat untuk memulihkan kondisi sistem imun sehingga tidak mudah sakit.
Dengan beragam manfaat Stimuno untuk Balita di atas, tentu memastikan Bunda makin tenang tanpa ada perasaan takut adanya efek samping yang mengancam kesehatan anak. Malah Bunda makin senang karena si anak makin sehat dan daya tahan tubuhnya makin kuat sehingga terhindar dari serangan penyakit. Lihat saja video ini, betapa sehatnya Balita setelah rutin mengkonsumsi Stimuno:


Semoga informasi ini bisa memberikan pencerahan bagi Bunda yang berencana membeli Stimuno untuk Balita, sehingga tidak ada keraguan lagi terhadap keamanan Obat Herbal ini sesuai dengan Tag line Stimuno “Minum Stimuno saya dan anak Gak Takut Sakit!"

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Amankah Obat Herbal Stimuno untuk Balita?"