Stimuno untuk Balita: Suplemen Bernutrisi Tinggi agar Anak Makin Sehat

Stimuno Untuk Balita

Siapa orang tua yang ingin memiliki anak yang sehat? Untuk mencapai impian tersebut tentu diperlukan cara yang ampuh salah satunya yaitu dengan memberikan Stimuno untuk Balita yang merupakan Suplemen Bernutrisi Tinggi untuk meningkatkan kesehatan anak.

Namun sebelum Bunda memberikan suplemen yang satu ini, bisa juga dengan cara memberikan anak berupa sayuran bernutrisi tinggi seperti:

1. Brokoli
Brokoli adalah sayuran hijau yang mengandung banyak antioksidan pelawan kanker, termasuk beta-karoten, vitamin C, dan folat yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, membuat suasana hati lebih bahagia, dan mengurangi risiko katarak dan penyakit jantung. Brokoli juga merupakan sumber yang sangat mengagumkan sebagai serat yang larut dan tidak larut.

2. Wortel
Makanan yang satu ini merupakan sumber Vitamin A yang baik untuk menjaga penglihatan agar tetap tampak jelas.

Tidak hanya baik untuk penglihatan, wortel bermanfaat untuk memperkuat sistem imun tubuh, menyehatkan pencernaan, melawan radikal bebas, mengurangi resiko payudara, serta baik untuk membuat kulit lebih halus.

3. Labu
Labu merupakan makanan sehat yang bernutrisi tinggi, kaya akan vitamin dan antioksidan yang tinggi. Labu merupakan makanan yang rendah lemak dan kalori, sehingga baik dikonsumsi untuk kalian yang sedang diet.

Mengonsumsi labu dapat bermanfaat untuk menstabilkan gula darah, magnesium, serta melancarkan pencernaan dan melindungi organ vital agar tetap optimal kinerjanya.

4. Kacang Hijau
Makanan satu ini biasanya disajikan sebagai bubur yang dapat di konsumsi sehari – hari. Akan tetapi, ternyata kacang hijau merupakan makanan sehat yang perlu dikonsumsi.

Kacang hijau mengandung Vitamin A, Vitamin B6, zat karotenoid, mineral essensial, serta kaya akan serat yang dapat menjaga kesehatan pada tubuh. Kandungan vitamin A yang baik untuk menjaga penglihatan agar lebih cernih dan tampak jelas.

5. Bayam
Makanan favorit tokoh kartun Popeye ini merupakan sayuran berdaun hijau yang mengandung vitamin paling lengkap yang dapat Anda temukan di dalamnya. Bayam juga memiliki karotenoid anti-kanker dan merupakan sumber zat besi. Namun ingat, jangan terlalu lama memasak dan menyimpan bayam yang sudah dimasak, karena Anda akan kehilangan banyak nilai gizi di dalamnya.

6. Sawi Hijau
Sayuran yang mudah didapat ini telah menjadi favorit banyak orang untuk dijadikan campuran berbagai menu masakan berkuah atau tumisan. Bukan hanya lezat disantap, sawi hijau juga mengandung sumber antioksidan tuinggi, termasuk vitamin A, C, dan K, juga fitonutrien yang dianggap sebagai nutrisi pelawan kanker.

7. Paprika
Seperti tomat, paprika sebenarnya termasuk dalam golongan buah, namun biasa diperlakukan seperti sayuran. Semua jenis paprika (hijau, kuning, dan merah) adalah sumber kaya nutrisi, termasuk paprika yang pedas, tidak pedas, atau manis. Paprika merah cenderung kaya serat, folat, vitamin K, dan mineral molibdenum, serta mangan.

Nah bun, itulah ketujuh sayuran bernutrisi tinggi yang bisa membuat anak makin sehat

Namun masalahnya banyak orangtua sering mengeluh soal si anak susah memakan sayuran. Hal ini terkadang membuat banyak orangtua terpaksa mengakali dengan berbagai cara agar si anak mau makan sayur. Misalnya merayu si anak dengan uang, permen, mainan hingga menyuapinya. Namun cara itupun sering tak berhasil juga.

Hal tersebut tentu membuat banyak orang tua merasa frustasi apalagi Bunda yang jadi bingung tidak tahu apa yang harus dimasak. Kalau ini tidak segera diatasi jelas si anak akan kekurangan Nutrisi yang bisa berakibat:

1. Luka lama sembuh
Anak selalu aktif bergerak dan gaya hidup penuh energi itu membuat mereka rentan terbentur, tergores, atau terjatuh.

Vitamin C sangat penting bagi kekebalan tubuh, termasuk juga menyembuhkan luka. Anak yang kekurangan vitamin C akan mengalami luka yang lama sembuh ketika sakit. Bukan hanya itu, mereka juga rentan terkena infeksi dan sakit.

2. Gangguan penglihatan
Selain mendongkrak perkembangan intelektual dan kognitif, kebiasaan membaca juga mendorong imajinasi anak ke level lebih tinggi. Namun, jika si kecil kekurangan vitamin A ia beresiko besar mengalami gangguan penglihatan.

3. Lemah dan kurang berenergi
Kekurangan vitamin B bisa membuat anak mengalami gejala lemah dan napas pendek-pendek. Akibatnya anak jadi kurang bersemangat bermain dengan temannya di luar ruangan karena gampang kelelahan. Vitamin B12 memang bekerja untuk mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh.

Tentu Bunda Tidak mau mengalami masalah tersebut kan?

Makanya berikan Stimuno untuk Balita seperti yang saya bilang di awal tadi


Apa itu Stimuno?

Stimuno adalah Suplemen Bernutrisi Tinggi untuk Balita karena mengandung semua vitamin dan senyawa yang telah kami paparkan dalam ke tujuh sayuran di atas seperti vitamin A, Vitamin C, Vitamin B12, B6, zat karotenoid, mineral essensial dsb. Karena itu dengan Stimuno untuk Balita membuat Bunda merasa senang karena anak makin sehat dan nggak perlu takut si anak terkena dampak akibat kekurangan nutrisi

Mengapa Bunda perlu Suplemen Stimuno untuk Balita

Bukan salah Bunda sebagai orang tua yang sibuk dengan pekerjaan setiap harinya, sehingga kesulitan memberikan gizi seimbang untuk makanan anak. Banyaknya sandwich parents yang juga harus bekerja, mengurus rumah tangga serta mengurus orang tua mereka yang sudah tua akhirnya menggunakan suplemen anak sebagai solusi dari asupan nutrisi tambahan untuk keluarga, termasuk si kecil. Oleh karena itu banyak dokter juga menyarankan memberikan Suplemen Stimuno untuk Balita sebagai vitamin dan mineral tambahan anak setiap harinya untuk 6 alasan ini:

1. Si Kecil Jarang Menemukan Makanan dengan Gizi Seimbang

Seperti yang sudah dijelaskan, banyak anak dengan aktifitas yang juga tidak kalah sibuk dari orang tua membuat mereka hampir makan makanan yang tidak berimbang bahkan 0 asupan nutrisinya. Pada saat seperti ini Stimuno untuk Balita melengkapi kebutuhan kurangnya asupan vitamin dan mineral yang sebenarnya sangat penting bagi tumbuh kembang si kecil.

2. Si Kecil dalam Kondisi Kesehatan Buruk
Anak-anak dengan kondisi kesehatan buruk seperti asma, lupus, leukemia atau masalah pada pencernaannya memerlukan suplemen tambahan karena keterbatasan mereka dalam mengncerna beberapa jenis makanan.

3. Si Kecil Sangat Aktif
Anak Anda senang olahraga renang atau bahkan menari balet? Sudah pasti mereka memerlukan suplemen stimuno untuk balita yang mempunyai kandungan vitamin dan mineral tinggi sehingga dapat mendukung aktivitasnya. Dalam hal ini mereka benar-benar aktif dan setiap harinya waktu mereka dihabiskan oleh berbagai kegiatan tersebut.

4. Si Kecil Senang Junk Food
SI kecil senang makanan junk food atau makanan instant lain seperti mie instant dan makanan lain yang diolah dengan cepat sehingga kandungan nutrisinya tidak diketahui serta banyaknya kandungan pengawet bisa jadi memerlukan suplemen stimuno untuk balita, selain usaha orang tua untuk menghentikan konsumsi junk food.

5. Si Kecil Vegetarian
Anak-anak yang vegetarian memerlukan asupan zat besi dan kalsium tambahan dari diet vegan yang setiap hari mereka jalani. Untuk itu stimuno untuk balita sangat diperlukan untuk melengkapi dietnya.

6. Si Kecil = Picky Eater
Sudah sangat jelas, anak yang kesulitan dan cenderung memilih makanan yang ingin dimakannya sesuka hati memerlukan suplemen stimuno untuk balita. Hal ini karena ujung-ujungnya mereka hanya makan sedikit dari asupan kalori yang setiap hari harus dipenuhi.

Iulah 6 alasan mengapa Bunda perlu berikan Stimuno untuk balita

Seberapa ampuh Stimuno ?

Sangat ampuh, lihat testimoni ini:

testimoni pemakai stimuno


Gambar di atas diambil dari situs STIMUNO, kesaksian seorang ibu bernama Neneg K yang rutin memberikan Stimuno dalam menjaga kesehatan tubuh anaknya sejak tahun 2002, lebih dari 15 tahun sampai sekarang. Karena rutin memberikan Suplemen Bernutrisi Tinggi Stimuno untuk Balita, si Ibu merasa bahagia karena kedua anaknya selalu sehat dan jarang sakit dibandingkan dengan sepupunya atau teman-teman seusianya yang rentan kena penyakit dan daya nalarnya kurang.

Karena itu, Dengan produk Stimuno untuk Balita menjamin Bunda mendapatkan Suplemen Bernutrisi Tinggi agar Anak Makin Sehat yang sudah teruji khasiatnya dan tak perlu diragukan lagi keampuhannya.

3 Varian Rasa Stimuno


Varian Stimuno

Stimuno Syrup tersedia dalam tiga varian rasa yang sangat enak dan tentu disukai anak yaitu: Rasa Tutty Fruity, Rasa Anggur dan Rasa Orange Berry. Dengan variasi rasa Stimuno ini, memudahkan Bunda memilih rasa yang paling disukai si anak. Stimuno Syrup juga sering memperoleh penghargaan seperti Mom’s Choice Brand 2011-2013 dan Top Brand for Kids 2010-2015 untuk kategori Sistem Imunitas Anak dari hasil survei Onbee Marketing Research, di tujuh kota besar di Indonesia. Hal ini tentu memberikan rasa aman bagi Bunda karena si anak mendapatkan obat herbal yang teruji kualitasnya sehingga sangat baik untuk dikonsumsi anak.

Dosis Pemakaian Stimuno

Dengan dosis pemakaian Stimuno ini membuat Bunda bisa mengatur jumlah pemakaian yang harus dikonsumsi anak agar dapat menghasilkan efek terapi positif pada fungsi organ tubuhnya menjadi lebih sehat . Berikut dosisnya:
  • Anak-anak di atas 1 tahun : 1 sendok takar (5ml), 3 x sehari.
  • Dewasa : 2 sendok takar (10ml), 3 x sehari
Catatan: Tiap sendok takar (5ml) mengandung: Ekstrak tanaman Meniran 25 mg

Bayangkan, anak makin sehat dan cerdas setelah mengkonsumsi Suplemen Bernutrisi Tinggi STIMUNO untuk Balita, jelas membuat bunda merasa bahagia karena tidak ada rasa khawatir si anak sakit dan bodoh

“Minum Stimuno saya dan anak Gak Takut Sakit!”

Tunggu apa lagi? Ayo segera berikan Stimuno untuk Balita tersayang. Demikian informasi ini semoga bermanfaat bagi Bunda.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Stimuno untuk Balita: Suplemen Bernutrisi Tinggi agar Anak Makin Sehat"

Slamet Purwanto mengatakan...

Ada efek samping Stimuno untuk balita/anak dan dewasa. Kontraindikasi stimuno adalah jangan (tidak boleh) diminum oleh wanita hamil, ibu menyusui, pasien dengan hipersensitivitas terhadap tanaman meniran (Phyllanthus niruri) dan pasien yang menderita penyakit autoimun.